Selasa, 15 Desember 2015

media pembelajaran berbasis WEB



KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al Kitab kepada hamba-Nya dan dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.Dengan pentunjuk-Nya yang mulia itu.Dia membimbing manusia dari lembah kehinaan yang berlumuran dosa menuju lembah kemuliaan yang di penuhi pahala dan ridho-Nya
    Selanjutnya,kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah membantu proses rampung makalah ini.Semoga tercatat di sisi Allahh sebagai amal saleh bagi mereka,Amin.
   Penyusun menyadari, bahwa penyusunan makalah ini tak terlepas dari berbagai kekurangan dan kesalaha.Oleh karena itu  harap kritik dan saranya demi perbaikan penyusunan makalah berikutnya.
Dan semoga catatan kecil ini mampu menambah wawasan dan manfaat   bagi kita semua,Amin.




                                                                                                KENDARI...............................,2015   

            

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang........................................................................................................ 3
B.     Rumusan Masalah.................................................................................................... 3
C.     Tujuan...................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Web/Websitite....................................................................................... 4
B.     Konsep Pembelajaran Berbasis Web....................................................................... 5
C.     Pembelajarn Berbasis Web dalam Penerapan E-Learning....................................... 5
D.    Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Web............................................................ 6
E.      Faktor Pendukung Kelancaran Pembelajaran Berbasis Web.................................. 7
F.      Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web................................................... 8
G.    Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web........................................ 9
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ............................................................................................................. 10
B.     Saran........................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 12














BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
  Perkembangan teknologi informasi yang pesat berhasil merevolusi internet khususnya web, dari desain web yang sederhana dan menggandalkan halaman statis dengan HTML hingga menjadi sebuah teknik pengembangan website yang mutakhir. Karena terlalu cepatnya perubahan yang terjadi, tidak semua orang dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. Salah satu perkembangan teknologi rancang bangun dari website yang cukup menarik untuk diikuti adalah munculnya model-model web portal yang menawan dan mampu memberikan fungsionalitas yang tinggi bagi penggunanya, selain mudah digunakan bahkan gratis untuk memperolehnya  Salah satu aplikasi layanan internet yang sangat populer adalah layanan World Wide Web (WWW), sehingga seolah-olah internet hanyalah web. Word Wide Web atau sering disebut web merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan. Dokumen ini dikembangkan dalam format hypertext dengan menggunakan Hypertex Markup Language (HTML).  Melalui format ini dimungkinkan terjadinya link dari suatu dokumen ke dokumen lain. Selain itu fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri kombinasi unsur teks, foto, grafika, audio, animasi dan video.

B. Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari web/website ?
2.      Prinsip-prinsip apa saja yang ada pada pembelajaran berbasis web ?
3.      Faktor-faktor Pendukung Kelancaran Pembelajaran Berbasis Web ?
4.      Jelaskan fungsi dan manfaat pembelajaran berbsis web ?
5.      Kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis web ?
C. Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari web/website
2.      Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web
3.      Untuk mengetahui faktor pendukung kelancaran pembelajaran berbasis web
4.      Untuk mengetahui fungsi dan manfaat pembelajaran berbasis web
5.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis web


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Web/Websitite         
        Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman- halaman
situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang
tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam
Internet.  Web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak
tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia
dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet Pembelajaran berbasis web adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, sehingga sering disebut juga dengan e-learning.  Internet merupakan jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di dalamnya jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan jangkauanya mencakup seluruh dunia. Internet memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam kegiatan pendidikan.
.
            Faktor utama yang yang membuat website begitu cepat berkembang
adalah karena penyebaran informasi melalui website sangat cepat dan
mencakup area yang luas (mendunia), tidak dibatasi oleh jarak dan waktu,
Disamping itu, saat ini juga lagi tren pembuatan website pribadi atau blog.
Perkembangan yang sangat pesat telah membuat dunia baru yang kita
sering sebut dengan dunia maya. Melalui dunia maya kita dapat melakukan
aktifitas apa saja layaknya seperti dunia nyata yang kita hadapi sehari-hari.
Misalnya jika kita hendak membeli sesuatu, kita bisa mengakses website e-
commerce kemudian melakukan transaksi jual beli secara online dan barang
yang kita beli akan sampai di rumah kita.
            Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat,
website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam
pengelompokan jenis website lebih diarahkan pada fungsi, sifat dan bahasa
pemograman yang digunakan.
Adapun website menurut sifatnya adalah:
a. Website dinamis merupakan website yang menyediakan content atau
isi yang selalu berubah-ubah setiap saaat. Misalnya website berita,
seperti detik.com, kompas.com, dan lain sebagainya.
b. Website statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang
diubah. Misalnya, website profil organisasi.
            Adapun kalau ditinjau dari segi tujuan, maka bisa dibagi
menjadi beberapa website atas:
a. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang.
b. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan
c. Purtal web, website yang mempunyai banyak layanan. Mulai dari
layanan berita, email, dan jasa-jasa yang lainnya.
d. Forum web, sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.
Selain disebut diatas, ada juga website e-Government, e-
Banking, e-Payment, dan lain sebagainya.

B. Konsep Pembelajaran Berbasis Web       
         Pembelajaran berbasis web merupakan suatu pembelajaran yang bisa
diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web yang popular
dengan sebutan web-based traning (WBT) atau kadang juga disebut web
based education (WBE) dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web
dalam dunia pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa semua pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan terjadi oleh yang
mengikutinya maka kegiatan itu dapat disebut sabagai pemeblajaran berbasis
web.                         
         Yang ditawarkan dalam pembelajaran berbasis web adalah kecepatan
dan tidak terbatasnya pada ruang dan waktu untuk mengakses informasi.
Kegiatan belajar dapat dengan mudah dilakukan oleh peserta didik kapan
saja dan dimana. Selama komputer saling terhubung dengan jaringan internet
akan memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mendapatkan
informasi.
Cara belajar melalui web syarat utama yang harus dipenuhi yaitu
adanya akses dengan sumber informasi melalui internet. Selanjutnya adanya
informasi tentang dimana letak sumber informasi yang ingin kita dapatkan.
Ada beberapa sumber data yang dapat diakses dengan bebas dan gratis,
tanpa proses administrasi pengaksesan yang rumit. Ada beberapa sumber
informasi yang hanya diakses oleh pihak yang memang telah diberi otorisasi
pemilik sumber informasi.
Mewujudkan pembelajaran berbasis web bukan sekedar meletakkan
materi belajar pada web kemudian diakses melalui komputer, web digunakan
bukan hanya sebagai media alternative pengganti kertas untuk menyimpan
berbagai dokumen atau informasi. Web digunakan untuk mendapatkan sisi
unggul yang tidak dimiliki kertas maupun yang lain.
Pembelajaran berbasis web itu unik tapi serius. Yang dimaksud serius
disini adalah merancang sampai dengan mengimplementasikan pembelajarn
berbasis web tidak semudah yang dibayangkan. Selain infrastruktur internet, Pembelajaran berbasis web memerlukan sebuah model instruktur yang
memang dirancang khusus untuk keperluan pembelajaran. Model
intruksional merupakan komponen vital yang menentukan keefektifan proses
belajar. Adapun model intruksional yang dirancang, interaktivitas antara
peserta didik, guru, pihak pendukung dan materi belajar harus mendapatkan
perhatian khusus.
C. Pembelajarn Berbasis Web dalam Penerapan E-Learning
Pembelajaran berbasis web merupakan salah satu jenis penerapan dari
pembelajaran elektronik (e-learning).  e-learning merupakan proses dan
kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web, pembelajaran berbasis
komputer, kelas virtual, dan kelas digital. Materi-materi dalam kegiatan
pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media
internet, tape vidio atau audio, penyiaran melalui satelit televisi interaktif
serta CD ROM. Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning
itu bisa bervariasi tergantung dari penyelenggara kegiatan e-learning
tersebut dan bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan
penggunaannya. Definisi ini juga menyiratkan simpulan yang menyatakan
bahwa e-learning pada dasarnya adalah pengaplikasian kegiatan komunikasi,
pendidikan dan pelatihan secara elektronik.
            E-learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1. Interactivity (interaktivitas) : tersedia jalur komunikasi yang lebih
banyak, baik secara langsung (synchronous), seperti chatting atau
messenger, tidak langsung (asynchronous), seperti forum, mailing list,
atau buku tamu.
2. Independency (kemandirian) : flexibilitas dalam aspek penyediaan
waktu, tempat, pengajaran, dan bahan ajar. Hal ini menyebabkan
pembelajaran menjadi lebih terpusat terhadap siswa (student-centered
learning).           
3. Accessibility (aksesibilitas) : Sumber-sumber belajar menjadi lebih
mudah di akses melalui pendistribusian di jaringan internet dengan
akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada
pembelajaran konvensional.
4. Enrichment (pengayaan) : kegiatan pembelajaran, presentasi materi
kuliah dan materi pelatihan sebagai pengayaan, memungkinkan
penggunaan perangkat teknologi informasi seperti vidio streaming,
simulasi dan animasi. 33
Keempat karakteristik di atas merupakan hal yang membedakan elearning
dari kegiatan pembelajaran secara konvensional. Dalam e-learning
daya tangkap siswa terhadap materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada
instruktur/guru, karena siswa mengkonstruk sendiri ilmu pengetahuan melalui bahan-bahan ajar yang disampaikan melalui interface situs web.
Salah satu nilai penting dari penggunaan web sebagai media web
dilengkapi dengan hyperling yang memungkinkan untuk mengakses informasi
secara acak (non linier) yang berdampak pada kecepatan kita untuk             
memperoleh informasi yang ada dalam web.

D.  Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis Web
Pembelajaran berbasis web dibangun melalui beberapa prinsip yang
berperan dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran ini pada
tahap implementasi. Hal ini membuat pembelajaran berbasis web ini efektif
pada dasarnya bergantung pada pandangan dari pemegang kepentingan.
Oleh karena itu sulit menentukan prinsip utama yang setidaknya harus ada
dalam pembelajaran berbasis web diantaranya:
1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang
tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis
web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasistas
berbicara baik antar peserta, maupun antara peserta dengan instruktur.
Interaksi tidak hanya menyediakan hubungan antar manusia, tetapi
menyediakan keterhubungan isi, dimana setiap orang dapat membantu
antara satu dengan yang lainnya untuk memahami isi materi dengan
berkomunikasi. Hal tersebut menciptakan lapisan belajar terdalam yang
tidak bisa diciptakan oleh pengembangan media.
2. Ketergunaan
Ketergantungan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa
mudah menggunakan web. Terdapat dua element penting dalam prinsip
ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan keserhanaan. Intinya adalah
bagaimana perkembangan pembelajaran berbasis web ini menciptakan
lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak
mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi
konten (materi dan aktivitas belajar lain).
3. Relevansi      
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap
informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk
meningkatkan pemahaman pebelajar dan menghindari bias. Menempatkan
konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat
adalah bentuk seni tersendiri dan sedikit mengembangkan e-learning yang
berhasil melalukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan
desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten
(materi).
Selain prinsip di atas, pembelajaran berbasis web memerlukan kerja
sama banyak orang dalam merefleksikan banyak kemungkinan skenario
desain. Dalam pengajaran ini merupakan bagian penting dari tim
pengembangan. Beberapa langkah yang harus diperhatiakn oleh pengajar
dalam hal ini, diantaranya:
1. Pengajar harus secara aktif terlibat dengan proses pendidikan dan harus
memahami kebutuhan dan harapan peserta didik.
2. Pengajaran harus berkolaborasi dengan peserta didik untuk
mengumpulkan ide-ide mereka tentang apa yang seharusnya tercakup
dalam pelajaran atau kurikulum online
3. Pengajar harus sangat akrab dengan bidang-bidang utama persoalan yang
diajarkan agar relevan.
4. Pengajaran harus mempunyai ide yang baik yang menjadi keunggulan
setiap pelajaran dalam keseluruhan perencanaan kurukulum, informasi
dan aktivitas keterampilan yang tercakup dalam struktur tertentu.
5. Pengajaran juga akan memehami bagaimana pembelajaran yang layak
secara individual. Kapan suatu pelajaran itu perlu dikembangkan sebagai
perubahan keseluruhan kurikulum terhadap arah baru atau perluasan yang
mempertemukan tuntutan baru. Pengajar punya perasaan yang baik
tentang pengajaran individual yang mana perlu dikembangkan, dan
dimana yang perlu dimodivikasi dari seluruh kurikulum.
E. Faktor Pendukung Kelancaran Pembelajaran Berbasis Web
Faktor pendukung kelancaran pembelajaran berbasis web, meliputi:
1. Menikmati penggunaan dengan internet
Pengajar harus menikmati penggunaan internet. Peserta didik
sering menggunakan internet, maka pengajar harus mengikuti trend dalam
desain dan informasinya. Pengajar harus merasa nyaman melakukan
brosing web untuk mendapatkan informasi yang tersimpan dalam jutaan
situs secara potensial dan database. Pengajar perlu akrab dengan
bermacam-macam search mesines. Pengajar harus harus menjadi peneliti
online yang efisien sesuai yang dicita-citakan, yaitu menjadi seorang
desainer informasi yang kompeten yang mengikuti pemakaian inter-tatap
muka dan teknologi pendidikan. Jika pengajar sedang bekerja seperti itu
atau melakukan kegiatan secara online, maka harus menikmati lingkungan
kerja tersebut dan dapat mendiskusikan berita-berita dari internet dengan
peserta didik.
2. Pertimbangan-pertimbangan penting dalam perencanaan
menekankan pentingnya perencanaan yang strategis. Apakah
pengajar seorang diri atau kelopok yang bertanggungjawab untuk
perencanaan ini. Pengajar perlu memerlukan pemetaan yang jelas dan visi
efektif yang dijunjung. Downey menyerahkan bahwa penyerahan yang
strategis suatu tim terdiri dari teknologi, administrator, ahli-ahli
penyampaian materi, tujuan pemakaian.
3. Mengimplementasikan kurikulum
 kurikulum dan desain website dibuat perencanaannya
tahap selanjutnya adalah mengimplementasikannya. Pengajar harus
memahami bagaimana mengoprasikan pembelajaran online dan membuat
alasan mengapa pengajar merancang dengan cara tertentu.
Jika pengajar akan mengajar dengan pembelajaran online,
pengajar perlu mempersiapkan dengan baik. Sebelum kelas dimulai,
pengajar harus belajar secara khusus masalah website dan peralatan yang
akan pengajar gunakan. Memahami pengetahuan dalam membuat
pembelajaran online yang efektif dapat membantu pengajar, tidak hanya
ketika pengajar mengajar di elas tetapi juga dapat pembelajaran dan
bahan-bahan kurikulum berikutnya atau perlunya perbaikan terhadap
website yang dibuat.          
F. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web
Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang tinggi menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran (contohnya uang jajan/ biaya transportasi sekolah). Dikarenakan sifatnya yang maya/virtual, pembelajaran dianggap telah memberikan flexibilitas terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran. Pengantar materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti buku pembelajaran cetak atau CD-ROM. Materi pembelajaran kini terbentuk data digital yang bisa di decode (diuraikan) melaui perangkat elektronik seperti komputer, smartphone, telepon seluler atau piranti
elektronik lainnya.
G. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
Sebagai media pembelajaran pada umunya, pembelajaran berbasis web
pun memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan:


v  Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web
a. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk
mempelajari apapun.
b. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya
dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat
pembelajaran menjadi bersifat individual.
c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat
mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar
lingkungan belajar.
d. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak
memiliki cukup waktu untuk belajar.
e. Dapat mendorong pebelajar untuk lebih aktif dan mandiri di dalam
belajar
f. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk
memperkaya materi pembelajaran
g. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk
mencari informasi yang mereka butuhkan

v  Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
a. Keberhasilan pembelajaran berbasis web bergantung pada kemndirian
dan motivasi pembelajar.
b. Akses untuk mengikuti pembelajaran untuk dengan menggunakan web
seringkali menjadi masalah bagi pembelajar.
c. Pebelajar dapat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak bisa
mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapatnya peralatan yang
memadai dan bandwidth yang cukup.
d. Dibutuhkan panduan bagi pebelajar untuk mencari informasi yang
relevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam.
e. Dengan menggunkan pembelajaran berbasis web, pebelajar terkadang
merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dala fasilitas
komunikasi.







BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran berbasis web adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, sehingga sering disebut juga dengan e-learning. Web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak
tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia
dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet.

        1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang
tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis
web yang sama.
       2. Ketergunaan
Ketergantungan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa
mudah menggunakan web.
      3. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan.

1. Menikmati penggunaan dengan internet
2. Pertimbangan-pertimbangan penting dalam perencanaan
3. Mengimplementasikan kurikulum
             Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang tinggi menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran (contohnya uang jajan/ biaya transportasi sekolah). Dikarenakan sifatnya yang maya/virtual, pembelajaran dianggap telah memberikan flexibilitas terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran
v  Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web
a. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk
mempelajari apapun.
b. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya
dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat
pembelajaran menjadi bersifat individual.
c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat
mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar
lingkungan belajar
v  Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
a. Keberhasilan pembelajaran berbasis web bergantung pada kemndirian
dan motivasi pembelajar.
b. Akses untuk mengikuti pembelajaran untuk dengan menggunakan web
seringkali menjadi masalah bagi pembelajar.
c. Pebelajar dapat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak bisa
mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapatnya peralatan yang
memadai dan bandwidth yang cukup.

B. Saran
            Sekarang ini kita dapat melihat berbagai kemajuan yang terjadi di dunia yang telah merata di semua lini kehidupan. Salah satunya hal tersebut dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi. Seperti misalnya dalam segi komunikasi, saat ini anda akan dapat melihat perangkat komunikasi yang telah dipergunakan oleh banyak orang, bukan hanya mereka dari kalangan atas saja tetapi saat ini telah banyak masyarakat kelas menengah ke bawah yang telah menggunakan perangkat teknologi. Akan tetapi disamping dari kecanggihan teknologi tentunya pasti ada kekurangan yang berdampak negatif bagi seorang individu khususnya di kalangan pelajar, didalam internet tentunya banyak filem-filem atau gambar-gambar yang tidak diinginkan untuk ditonton oleh seorang pesrta didik, misalnya filem porno yang akan mengakibatkan teropsesinya seorang anak pada fiem tersebut dan akhirnya akan menghancurkan diri sendiri. Oleh karena itu, para pendidik hendaknya mengarahkan pada peserta didik tentang dampak negatif dari internet agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.






















DAFTAR PUSTAKA
Davidson, G.V,. & Rasmussen, K.L. (2006). Web based learning: designing, implementation, and evaluation. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.
                                                     
http://www.kamusilmiah.com/it/sejarah-world-wide-web
Tim E-Media Solusindo, Membengun Komunitas Onlin, Ibid, h. 15
Mukhtar dan Iskandar, Desain Pembelajaran Berbasis TIK, (Jakarata: Referensi, 2012), h.18
Yuhefizar, Cara Mudah Membangun Website Interaktif Menggunkan Content Mangement System Jomla CMS, (Jakarta : PT Gramedia, 2009), h.2
Rusman, Model-Model Pembelajaran (Jakarta : Rajawali Pers, 2011), h.33
Rusman dan Deni Kurniawan, Pembelajarn Berbasis Teknologi Informasi, Ibid, h. 286
Pepen Permana, E-Learning dan Pembelajaran Online, (Padang : Ilmu  Computer.Com,2008), h.84

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar